Blue Strawberry

Siapa yang tidak tahu buah stoberi, hampir semua orang di seluruh dunia tahu buah stroberi. Buah stroberi dikenal juga dengan sebutan buah arbei. Stroberi terkenal dengan warna merahnya yang mencolok, dan mengandung vitamin C yang tinggi. Umumnya buah ini berwarna merah, namun di era teknologi canggih ini, para ilmuwan pun menciptakan buah mungil itu dengan warna biru.

Tak hanya warnanya unik berwarna biru tanpa olah digital, buah yang kaya akan vitamin C ini juga diklaim dapat menahan suhu dingin, tidak akan berubah menjadi beku, busuk atau pun berubah suhunya menjadi lebih dingin bila di letakkan di dalam lemari pendingin.
Warna biru pada stroberi jenis ini didapat dengan cara mengurangi gen dari stroberi dan menambahkan gen dari spesies yang berbeda.
Awalnya, para ilmuwan "mengawinkan" jenis strawberry biasa dengan "Ikan Flounder Arktika." Ikan tersebut bisa menghasilkan zat anti-beku untuk melindungi dirinya dari perairan yang sangat dingin.


Terbentuknya jenis stroberi biru ini merupakan hasil Genenetically Modified Organism (GMO) atau lebih dikenal dengan transfer genetik dari gen ikan yang ada di perairan laut Artik yaitu Arctic Flounder Fish.

Jenis ikan tersebut tinggal di kedalaman 300 kaki dan memproduksi gen anti beku pada tubuhnya untuk melindungi tubuhnya dari suhu air yang sangat dingin.

Hingga kini, stroberi biru itu masih dalam penelitian. Para ilmuwan masih mendalami kualitas buah cantik ini, apakah aman untuk dikonsumsi manusia.
Menarik, bukan? Bila kamu tertarik untuk menanamnya sendiri di rumah dan melakukan penelitian, kamu bisa mencoba memesan benihnya di http://www.benihmawar.com/product/blue-strawberry-seeds-benih-strawberry-biru/

source: http://lifestyle.liputan6.com/read/2076050/stroberi-berwarna-biru-tanpa-olah-digital

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal TIK kelas X (Hardware, Software, dan Sejarah TIK)

Eksplorasi cat air